Indonesia Negara Maju

Walaupun banyak pengamat mengatakan bahwa Indonesia akan menjadi negara maju antara tahun 2025-2030, sepertinya menjelang tahun 2020 pun atau 8 tahun lagi Indonesia sudah menjadi negara maju, karena sekarang sedang berproses ke arah itu.

Indikator atau ciri-ciri utama sebuah negara akan menjadi negara maju sudah ada pada negeri ini, di antaranya industri tumbuh dengan subur, semakin banyak rakyat yang menyelesaikan sekolah ke jenjang pendidikan lebih tinggi, mulai dikuasainya IPTEK, dan perekonomian semakin kuat.

Menyoroti masalah industri yang saya katakan tumbuh dengan subur. Karena melihat di lingkungan tempatku bekerja, kurang dari satu tahun ini sudah ada 4 pabrik yang berdiri dan besar-besar, saya perkirakan sedikitnya bisa merekrut 200-300 pekerja dalam satu pabrik, dan 3 pabrik saat ini sedang dalam proses pembangunan. Padahal ini baru di lingkungan tempat saya bekerja.

PT. Kaltim Nitrate Indonesia Produksi Bahan Peledak Terbesar di Asia Tenggara

Amonium Nitrat (NH4NO3) merupakan komponen utama dalam pembuatan bahan peledak, utamanya BOM dan ROKET dan juga untuk keperluan non-militer (pertambangan).

Amonium Nitrat merupakan senyawa (gabungan) karenanya tidak terdapat di alam dalam bentuk langsung jadi, tetapi harus dibuat, dan beruntunglah Indonesia karena baru saja menyelesaikan pembuatan Pabrik-nya yang terbesar di Asia Tenggara. Oleh pemerintah diberi nama PT KALTIM NITRATE INDONESIA (KNI).  Hari ini pabrik untuk bom tersebut telah diresmikan dan sudah dapat memproduksi bahan peledak 100% demikian kata direkturnya, seperti berita yang di kutip dari detik.com berikut ini.

PT Kaltim Nitrate Indonesia (KNI) berhasil menyelesaikan pengerjaan pabrik amonium nitrate yang merupakan bahan baku pembuatan peledak dengan kapasitas produksi 300.000 metric ton (MT)/tahun.

Menurut Direktur Utama PT Kaltim Nitrat Indonesia, Antung Pandoyo, amonium nitrate sangat dibutuhkan di sektor pertambangan dan pertahanan. Diprediksi kebutuhan peledak dalam negeri tahun ini mencapai 600.000 MT/tahun.

"Dengan berdirinya KNI ini merupakan solusi untuk memenuhi kebutuhan nasional akan amonium nitrat yang selama ini bergantung pada produk import, dan saat ini kesiapan operasional KNI telah mencapai 100%," kata Antung dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/6/2012).

Buy Blog Reviews sudah Tidak Membayar

Kalau Anda termasuk tukang nge-blog dan sering mendapatkan $ melalui review posting di blog, tentu tidak asing dengan salah satu website yang bernama "buyblogreviews.com". Situs tersebut salah satu penyumbang dolar bagi Anda yang berkecimpung di bisnis online. 

Dahulu, mungkin buyblogreviews jadi salah satu andalan Anda dalam meraup dolar di internet, tetapi semenjak Desember 2011, buyblogreviews.com sudah tidak lagi membayar, terbukti pemasukan yang saya dapatkan dari bulan November 2011-Januari 2012 sampai sekarang belum di transfer oleh admin buyblog. 

Cara Mudah Menghafal surat dalam al-Quran

Bismillah..

Ada banyak cara untuk dapat menghafal Al-Quran, anda tinggal mencari di google metode "terbaik" dalam menghafal al-Quran. Adapun postingan berikut ini adalah tips bagaimana cara "termudah" dalam menghafal surat-surat dalam Al-Quran hususnya bagi para pekerja yang sibuk, yang tidak menghususkan diri. Metode ini tidak hanya efektif dalam menghafal tetapi juga berakibat baik terhadap kebiasaan mendengarkan musik dan menggantinya dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Quran.

Cara paling mudah bagaimana menghafal surah-surah dalam al-Quran, yakni dengan mendengarkan berulang-ulang surah apa yang ingin Anda hafal.

Sebelumnya, Anda pilih dahulu suara siapa yang ingin anda dengar murottalnya.. Misalnya syaikh Mishari Rasyid, Syaikh as-Sudais, syaikh al-Kanderi, Abu Usamah, atau lainnya yang Anda inginkan. Setelah mendapatkan suara yang paling nyaman menurut Anda, maka silakan mendengar terus-menerus dari murottal tersebut dengan menggunakan earphone, bisa sambil bekerja di kantor atau saat lagi santai di rumah.

Misalnya, Anda ingin hafal surah ar-Rahman surat ke 55, maka teruslah Anda ulang surah tersebut sampai lebih dari 10 kali perhari. Maka di hari ketiga Anda sudah mendengarnya selama 30x. Jika lebih dari itu lebih baik, lalu mulai lah Anda menghafal surat tersebut menggunakan mushaf.

Nama-nama Para Ahli Hadist Terkenal

Berikut ini adalah mereka para 'ulama ahlul hadits mulai dari zaman sahabat hingga sekarang yang masyhur:

Khalifah ar-Rasyidin al-Mahdiyin: Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali Ridlwabullahi ’alaihim ajma’in.

Al-Abadillah: Ibnu Umar, Ibnu Abbas, Ibnu Zubair, Ibnu ’Amr, Ibnu Mas’ud, Aisyah dan Ummu Salamah, Anas bin Malik, Zaid bin Tsabit, Abu Hurairoh, Jabir bin Abdillah, Abu Sa’id al-Khudri, Muadz bin Jabal.

Tabi’in: Said al-Musayyib (w. 90), Urwah bin Zubair (w. 94), Ali bin Husain Zainal Abidin (w. 93), Muhammad bin al-Hanafiyyah (w. 80), Ubidullah bin Abdillah bin Utbah bin Mas’ud (w. 94), Salim bin Abdillah bin Umar (w. 106), al-Qosim bin Muhammad bin Abi Bakar ash-Shiddiq (w. 106), al-Hasan al-Bashri (w. 110), Muhammad bin Sirin (w. 110), Umar bin Abdil Aziz (w. 101), Muhammad Syihab az-Zuhri (w. 125) dan lain lain.

Tabi’ut Tabi’in: Malik bin Anas (w. 179), Al-Auza’i (157), Sufyan bin Said ats-Tsauri (w. 161), Sufyan bin Uyainah (w. 193), Ismail bin Aliyah (w. 193), al-Laits bin Sa’ad (w. 175), Abu Hanifah Nu’man bin Tasbit (w. 150) dan lain lain.

Atba’ Tabi’it Tabi’in: Abdullah bin Mubarak (w. 181), Waki’ bin al-Jarrah (w. 197), Muhammad bin Idris asy-Syafi’i (w. 204), Abdurrahman bin Mahdi (w. 198), Yahya bin Sa’id al-Qahthan (w. 198), Affan bin Muslim (w. 219), dan lain lain.

Murid-Murid atba’ Tabi’it Tabi’in : Ahmad bin Hanbal (w. 241)m Yahya bin Ma’in (w. 233), Ali bin Al-Madini (w. 234), Muhammad bin Isma’il al-Bukhari (w. 265), Muslim bin Hajjaj (w. 271), Abu Hatim ar-Razi (w. 277), Abu Zur’ah ar-Razi (w. 264), Abu Dawud as-Sijistani (w. 275), at-Turmudzi (w. 279), an-Nasa’i (w. 303).

Generasi berikutnya: Ibnu Jarir (w. 310), Ibnu Khuzaimah (w. 311), ad-Daruquthni (w. 385), ath-Thohawi (w. 321), al-Ajurri (w. 360), Ibnu Baththah (w. 387), Ibnu Abi Zamanain (w. 399), al-Hakim an-Naisaburi (w. 399), al-Lalika’i (w. 416), al-Baihaqi (w. 458), Ibnu Abdil Barr (w. 463), al-Khathib al-Baghdadi (w. 463), al-Baghowi (w. 516), Ibnu Qudamah (w. 620), dan lain lain.

Murid-Murid Mereka : Ibnu Abi Syamah (w. 665), Majududin Ibnu Taimiyah (w. 652), Ibnu Daqiqil Ied (w. 702), Ibnu Sholah (w. 643), Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah (w. 728), al-Mizzi (w. 724), Ibnu Abdil Hadi (w. 744), adz-Dzahabi (w. 748), Ibnul Qoyyim (w. 751), Ibnul Katsir (w. 774), asy-Syathibi (w. 790), Ibnu Rajab (w. 795) dan lain lain

Ulama Generasi Akhir: ash-Shon’ani (w. 1182), Muhammad bin Abdil Wahhab (w. 1206), al-Luknawi (w. 1304), Shidiq Hasan Khon (w. 1307), al-Azhim Abadi (w. 1349), al-Mubarokfuri (w. 1353), Abdurrahman as-Sa’di (w. 1367), Ahmad Syakir (w. 1377), al-Mu’allimi al-Yamani (w. 1386), Muhammad Ibrahim Alu Syaikh (w. 1389), Muhammad Amin asy-Syinqithi (w. 1393), Badi’udin as-Sindi (w. 1416), al-Albani (w. 1420), Abdul Aziz bin Baz (w. 1420), Hammad al-Anshori (w. 1418), Hammud at-Tuwaijiri (w. 1413), Muhammad Aman al-Jami (w. 1416), Muhammad Sholih al-Utsaimin (w. 1423), Muqbil bin Hadi (w. 1423), Shalih bin Fauzan al-Fauzan, Abdul Muhsin al-Abbad, Rabi bin Hadi al-Madkholi, dan lain lain[3]

Banyak-nya Mazhab menyebabkan Perpecahan

Dahulu, sekitar tahun 1999-2002, ketika masih dalam masa sekolah, saya sudah mulai berpikir tentang mazhab-mazhab, waktu itu kebetulan saya sekolah di Madrasah Aliyah. Jadi, di perpustakaan sekolah banyak memuat buku-buku membahas tentang agama ada juga buku-buku tentang mazhab-mazhab. Saya lupa buku-buku apa saja yang sudah saya selesai membacanya, tetapi dari membaca buku-buku tersebut saya berpikir bagaimana Islam bisa bersatu apabila sangat banyak perbedaan yang terjadi, mulai dari membaca do'a qunut saat subuh yang sampai saat ini bahkan belum selesai perdebatannya, saya mengambil kesimpulan, penyebabnya adalah karena mazhab-mazhab tersebut.

Belakangan saya tambah paham dan mengetahui penyebab perpecahan dan perbedaaan-perbedaan tersebut yang seharusnya tidak perlu terjadi, penyebab utamanya karena taqlid buta oleh kebanyakan kaum muslimin, dan lebih menyedihkan lagi, sudah taqlid-nya buta ketika diberitahu malah ngeyel dan mengajak berdebat.

Berikut ini adalah artikel mengenai pendapat-pendapat 4 imam mazhab sendiri untuk kaum muslimin supaya tidak lagi taqlid buta, agar kita bisa bersatu padu dan memiliki pemahaman agama sesuai dengan pemahaman para sahabat Nabi.

Empat Imam Mazhab berkata: Tinggalkan Pendapat Kami bila Bertentangan dengan Al-Quran dan Sunnah!
 

Sejarah Hidup Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah

Beliau rahimahullah adalah salah seorang imam Ahlus-Sunnah abad ini, yang mengorbankan seluruh hidupnya demi mengabdikan diri kepada Allah, seorang laki-laki agung yang namanya telah memenuhi cakrawala. Beliau rahimahullah tidak saja dikenal sebagai seorang ulama ahli hadits, akan tetapi beliau rahimahullah juga salah seorang diantara barisan para ulama yang mendapat predikat sebagai pembaharu Islam (Mujaddid al-Islam).

Nama, Kelahiran dan Pertumbuhan Syaikh al-Albani rahimahullah

Beliau adalah Muhammad Nashiruddin bin Nuh, dikenal dengan kuniah Abu 'Abdurrahman. Beliau lahir tahun 1914 M di tengah sebuah keluarga yang sangat sederhana dan sibuk dengan ilmu agama, di ibukota Albania. Bapaknya, haji Nuh, adalah salah seorang ulama besar Albania kala itu, yang pernah menuntut ilmu di Istambul, Turki, kemudian kembali ke Albania untuk mengajarkan ilmu dan berdakwah.
Lingkungan keluarga yang menaungi Syaikh al-Albani ketika masih kanak-kanak, penuh dengan cahaya Islam, yang tampak sangat terjaga dalam setiap sisi.