Kamis, 07 Juli 2011

Analisa Transaksi, Persamaan Akuntansi, dan Laporan Arus Kas

Pelajaran akuntansi kali ini adalah kelanjutan dari postingan sebelumnya, yaitu: Belajar Akuntansi 2, sekarang sudah masuk ke bab 2 yang membahas: Analisa Transaksi, Persamaan Akuntansi, dan Laporan Arus Kas

ANALISA TRANSAKSI
Transaksi adalah setiap kejadian bersifat keuangan yang mengubah besarnya NERACA (Aktiva, kewajiban, dan modal) dan RUGI/LABA (Pendapatan dan Beban). Setiap transaksi pasti memiliki bukti transaksi yang disebut dengan dokumen seperti faktur, kwitansi, cheque, dan lain-lain. Seperti definisi transaksi diatas, harus setiap transaksi dianalisa, artinya untuk mengetahui perubahan-perubahan neraca dan rugi/laba.

PERSAMAAN AKUNTANSI
Untuk mengetahui hasil usaha dalam suatu periode tertentu (misalnya tiap bulan) dapat dilakukan dengan menggunakan aljabar (persamaan ruas kiri dan ruas kanan) yang disebut dengan persamaan akuntansi.

RUMUS DASAR PERSAMAAN AKUNTANSI
AKTIVA (ASSETS) = KEWAJIBAN (LIABILITIES) + MODAL (CAPITAL)

Ketika menyelesaikan persamaan akuntansi, kunci penyelesaiannya adalah:
  • Harus bisa memisahkan rekening neraca (Aktiva, kewajiban, dan modal) dan rekening R/L (Pendapatan dan beban ).
  • Jika ruas kiri bertambah sejumlah x, maka ruas kananpun harus bertambah sejumlah x, jika ruas kiri berkurang sejumlah x maka ruas kananpun berkurang sejumlah x.
  • Rekening yang nampak pada persamaan akuntansi hanya rekening neraca (aktiva, kewajiban dan modal), untuk rekening rugi/laba (pendapatan dan beban) tidak nampak dalam persamaan akuntansi. Meskipun keduanya memengaruhi Modal (pendapatan menambah modal, sedangkan beban mengurangi modal).




    1. b. ANALISA TRANSAKSI
    1. Neraca (AL,cash(+ )100jt);Neraca (capital (+)100jt)
    2. Neraca (AL, cash(-) 30jt), Neraca (AT, office equipment(+)50jt); Neraca (liabilities, A/P (+)20jt)
    3. Neraca (AL, cash(-) 8jt), Neraca (AL, office supplies (+)8jt)
    4. Neraca (AL, cash (-) 3 jt); Neraca (Capital, (-) 3jt)
    5. Neraca (AL, cash(+)25jt); Neraca (Capital, (+)25 jt)
    6. Neraca (AL, cash (+)20 jt), Neraca (AL,A/R (+)20jt) ; Neraca (Capital, (+) 40jt)
    7. Neraca (AL, cash (-) 12 jt); Neraca (liabilities,A/P (-) 12jt)
    8. Neraca (AL, cash (+) 13jt), Neraca (AL, A/R (-) 13 jt)
    9. Neraca (AL, cash (-) 2jt); Neraca (Capital (-) 2 jt)
    10. Neraca (AL, cash (-) 26 jt); Neraca (capital, (-) 26 jt)
    11.a. Neraca (AT, depr.office equipment (-) 1jt); Neraca (capital, (-) 1jt)
    11.b. Neraca (AL, office supplies (-) 3,5 jt); Neraca (capital, (-) 3,5 jt)






    Catatan:
    Pada laporan rugi/laba (income statement), akuntansi menggunakan “ACCRUAL BASIC” artinya beban dan pendapatan diakui saat terjadinya tanpa melihat sudah dibayar atau belum dibayar/belum diterima uangnya, sesuai dengan SAK (Standart Akuntansi Keuangan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar