Jumat, 15 Mei 2009

Kebohongan Propaganda Penguasa Media

oleh: Texe Marrs

Siapa yang mengatur Amerika? Apakah rakyat, politisi, atau media? Kita tahu bahwa "rakyat" bukan jawabannya, karena rakyat Amerika menentang Perang Iraq, negara polisi, globalisme, Uni Amerika Utara, invasi berlanjut pendatang haram, aborsi, homoseksualitas, dan seterusnya.  Akan tetapi media hanya dapat memberikan sedikit apa yang rakyat inginkan.  Media menjuluki kepada rata-rata orang Amerika sebagai keras kepala, rasis dan bodoh.

Para politisi mengekor media.  Setiap politisi yang tidak melakukan hal tersebut di masukkan ke dalam daftar hitam, difitnah dan dicemarkan nama baiknya.  Semua yang menyetujui agenda sosialis/fasis media menjadi "media darlings" dan mereka dipromosikan sebagai bintang TV dan di dalam majalah-majalah berita serta koran.

Jadi, jika media adalah raja, kemudian siapa yang mengatur media?  Siapa yang berada dibelakang kekuasaan raja pers? Gampang untuk diketahui.  Jawabannya: Yahudi, atau secara spesifik, Yahudi Zionis yang benci Amerika! Frank Feltner, seorang ilmuwan media, baru-baru ini menemukan angka yang mengejutkan sebanyak 96% dari semua korporasi media dunia dimiliki oleh Yahudi Zionis kaya.  CBS, ABC, NBC, Fox - chanel TV yang manapun yang Anda pilih, Anda sedang menonton operasi media yang tidak lain merupakan propaganda Zionis. Pada sebuah acara TV malam baru-baru ini, Tim Russert menyelenggarakan Meet the Press dan tiga orang Senator mengisi programnya,  menceritakan kepada rakyat Amerika apa yang dilakukan Senat.  Ketiga orang Senator tersebut adalah Yahudi, mereka adalah Schumer, Feinstein, dan Boxer.

Ini khas.  Nontonlah berita TV pada malam tertentu dan periksalah nama-nama pembicaranya.  Berikut sebuah daftar nama-nama dari sebuah acara TV malam - pikirkanlah, hanya dalam satu malam: Berger, Emmanuel, Koppel, Greenspan, Franken, Tuchman, King, Albright, Rubin, Blitzer, Schuster, Cohen...Yahudi,Yahudi,Yahudi.

Sumner Redstone (nama sebenarnya: Rothstein) merupakan salah seorang dari Yahudi Zionis yang mengatur Amerika melalui media.  Milyarder Rothstein pemilik dari Viacom, Paramount Pictures, MTV, Showtime, VH1, Nickelodeon, dan banyak lagi.  Kepemilikan tersebut merupakan nomor dua setelah temannya sesama Zionis radikal, Rupert Murdoch.  Ayah Rothstein pengusaha sukses industri minuman keras.

Rush Limbaugh adalah seorang Yahudi-kripto dan dikenal sebagai seorang homoseksual.  Ia melakukan kunjungan bersama ke Isarel dengan seorang rabi Yahudi, tinggal di sebuah  estate mewah, apartemen seharga $24 juta di sebuah kantong Yahudi, Palm Beach, Florida.   Secara alami "El Rushmo" adalah seorang Yahudi gila yang bersemangat yang menganjurkan terus perang di Timur Tengah. 

Edgar Bronfman, Jr  pewaris kekaisaran Seagrams Whiskey, mengembangkan usahanya ke dalam media.  Ia menguasai Universal Studios, Polygram Records, Warner Music, dan memiliki bagian terbesar saham dari TimeWarner dan Vivendi. 

Tidaklah mengherankan bila gambarannya seperti tersebut di atas, oleh karena itu opini yang Anda dapat dari jejaring mereka adalah serupa yaitu anti-Konstitusi, pro-Israel, anti-Palestina, pro-Yahudi, pro-liberal, pro-sosialis, pro-homosexual, pro-aborsi, dst, dst.

Contohnya seperti anggota Kongres Ron Paul, calon Presiden.  Popularitasnya yang luar biasa di antara orang Amerika tiada taranya.  Akan tetapi media secara tetap mengacuhkannya.  Lebih baik menyepelekan Paul dan berpura-pura seakan-akan ia tidak ada, daripada menerima kenyataan bahwa dialah satu-satunya dari partai Republik yang akan mendapatkan dukungan dari mayoritas rakyat kalangan bawah.  Jadi, media mencurahkan perhatian mereka kepada seorang homoseksual Giuliani,  Mormon Romney yang senin-kemis, Thomson, Senator bodoh dari TV Law & Order, atau si gila "bom, bom Iran", McCain. 

Sepanjang yang menyangkut Ron Paul, sikap media terhadapnya mempertanyakan "Siapa? ... Ron Paul? ... Kita tidak pernah mendengar namanya. Sekarang Saya sudah menyelesaikan menyampaikan fakta selama dua jam, Mencetak Kebohongan, Menyebarkan Propaganda - Media Zionis dan Pembajakan Sejarah serta Kebenaran - Printing Lies, Spreading Propaganda - The Zionist Media and The Highjacking of History and Truth.   Teman-teman,  Anda harus memperoleh informasi ini..  Kemudian Anda akan benar-benar memahami bagaimana politisi-politisi penipu dan pembohong mengatur berita, kemudian menjadikan sebagai kejadian dunia, dan merahasiakan kekejaman berdarah  dan pencurian uang.   The Protocols of the Learned Elders of Zion sudah jauh-jauh hari menyebutkan rencana jahat mereka secara rinci untuk menguasai media dan menggunakannya untuk  keuntungan rakus mereka.  Namun mereka melaksanakan rencana pasal-demi-pasalnya dengan cara pengecut.

Mereka memiliki Newsweek, Time, dan U.S. News & World Report. Mereka mendudukkan kacung Yahudi - Rush Limbaugh dan yang lainnya kedalam program talk show radio, dan mereka adalah para Master of Hollywood. 

Sungguh sulit untuk dipercaya, melalui jalan manipulasi, favoritisme dan melakukan kejahatan suap, mereka juga saat ini menjadi raja dunia komputer dan internet.  Bill Gates dari Microsoft?_yep, Yahudi. Michael Dell dari Dell Computers? Yes, Yahudi. Pemilik  Time Warner, Google, Yahoo? Uh-huh-Yahudi.

Milikilah laporan khusus mengenai Printing Lies, Spreading Propaganda (Tersedia berupa Tape atau CD).  Jangan biarkan para Serigala ini mengajarkan kepada Anda bagaimana berpikir dan apa yang harus dipercaya.  Temukan kebenaran dan bebaskanlah dari hipnotis atau daya pikat jaringan laba-laba dari rekayasa kebohongan mereka.

Sumber: www.powerofprophecy.com
akhirzaman.info

Tidak ada komentar:

Posting Komentar