Semalem ketika menonton Indonesia Lawyer Club @TVONE, seru sekali… Temanya membahas perkataan Anas urbaningrum di twitter bahwa dia siap di gantung di monas jika terbukti memakan uang dari kasus wisma atlet dan hambalang 1 rupiah saja..
Acara yang di pandu oleh Pak Karni Ilyas itu awalnya biasa2 saja dan cenderung membosankan karena dalam satu sesi habis percuma oleh komentar seorang Kepala DPC Demokrat wilayah Cilacap, yang kehadiranya untuk meluruskan tentang saksi2 yang diaggapnya palsu, padahal dari kata-katanya yang muter2 itu bisa ditebak betapa tidak bermaknanya apa yang dikatakan oleh beliau.
Kemudian, tibalah saatnya Pak Hotma berbicara, beliau berbicara sangat jelas dan runut bagaimana kasus yang membelit kliennya, Nazaruddin. Pak Hotman membeberkan situasi persidangan beserta kejanggalan2nya, inti dari perkataannya adalah bahwa Nazarudin hanya akan di jadikan korban dan hanya dialah yang akan dihukum sedangkan Anas urbaningrum tidak akan terseret.
Lalu setelah beberapa saat, tibalah bang Ruhut yang diberikan kesempatan oleh Moderator untuk berbicara, seperti biasa bang Ruhut memuji kehebatan pengacara2 nazarudin setinggi langit, lalu tiba2 menjelekkan dan menjatuhkan wibawa bang Hotman dengan mengungkit2 masalah bayaran, bahwa intinya bang Hotman itu tidak di bayar dan mengemis untuk bisa jadi pengacara Nazarudin dan tidak seperti dirinya yang pantang mengemis2, tentu saja ini membuat Bang Hotman naik pitam lalu meminta Ruhut diam. Lalu terjadi umpat2an kasar antara keduanya, hingga pak Karni Ilyas kewalahan untuk menenangkan dan mengancam akan mengusir mereka. Dan pada akhirnya Bang Hotman Paris Hutapea keluar dari ruangan beserta teman2nya barangkali karena sudah tidak tahan dengan situasi yang tidak kondusif itu.
Sebagai pengamat saya mengamati apa yang terjadi semalam dan menyimpulkan kesalahan ada pada bang Ruhut karena berbicara menyinggung pribadi orang hingga menyulut amarah. Smoga ILC kedepan bisa lebih baik, dapat mendidik para penonton melalui debat ilmiah.
kebnyakan nonton berita di TV ya gan..!! tulisan ente sangat2 tidak berbobot... justru orang macam tridianto yg mesti kita korek habis... klo lowyer macam hotman kan ngomong buat duit bukan buat kpentingan rakyat..
BalasHapusyah biasalah gan, kalau nanggepin pengacara2 tidak berbobot ya tidak perlu lah terlalu seerius... santai aja gan...
HapusSeharusnya ILC dan Para Lawyer tidak usah cari dukungan publik lewat tontonan JEMBEK KEMPROH DAN JOROK. ( semoga Karni Ilyas ) menyadari bahwa tontonan yang disuguhkan tak layak siar. KPI silahkan berpendapat ?
BalasHapussemua melihat, dan kalaou tendensius ga bakalan ketemu, q sangat setuju bahwa yang perlu dikorek tuh orang seperti abang cilacap ituh, bukan pengacara yang dah ga punya nurani
BalasHapus