KETIKA AIR BERUBAH
Pada zaman dahulu, ada
seorang ahli hikmah, ia memberi peringatan kepada manusia. Pada hari
tertentu, katanya, semua air didunia yang tidak disimpan secara
khusus akan lenyap. Sebagai gantinya akan ada air baru, yang
mengubah manusia menjadi gila.
Hanya seorang yang
mau mengikuti peringatan itu. Ia mengumpulkan air dan menyimpannya
di tempat yang aman. Ditunggunya saat yang di sebut-sebut itu.
Pada hari yang
dipastikan itu, sungai-sungai berhenti mengalir, sumur-sumur
mengering, air lautpun kering. Melihat kejadian itu, orang yang
menangkap makna peringatan itupun pergi ketempat penyimpanan dan
meminum airnya.
Ketika orang itu
mencoba berbicara dengan mereka, ia menyadari bahwa ternyata mereka
telah menganggapnya gila. padahal yang gila adalah mereka sendiri.
Terhadapnya, mereka menunjukkan rasa benci atau kasihan, bukan
pengertian.
Mula-mula orang itu
tidak mau minum air yang baru, setiap hari ia pergi ke tempat
persembunyiannya, minum air simpanannya. Tapi lama-kelamaan ia tidak
tahan lagi menderita kesunyian hidup, tidak ada teman berbicara karena
mereka tidak mengerti yang ia bicarakan; tindakan dan pikirannya sama
sekali berbeda dengan orang-orang lain.
Akhirnya, ia memutuskan
untuk meminum saja air baru itu; Ah, Ia meminum air baru itu, dan
menjadi seperti yang lain-lain. Ia pun sama sekali lupa dengan air
simpanannya, dan rekan rekannya mulai menganggapnya sebagai orang yang
baru saja waras dari sakit gila.
Nah, akhirnya sekarang mereka semua telah menjadi gila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar