Selasa, 08 Mei 2012

Cermin Masa Kini: Ketika Air Berubah

KETIKA AIR BERUBAH
Pada zaman dahulu, ada seorang ahli hikmah, ia memberi peringatan kepada  manusia.  Pada  hari  tertentu, katanya,  semua air didunia yang  tidak  disimpan secara  khusus  akan  lenyap. Sebagai  gantinya  akan ada air baru, yang mengubah manusia menjadi gila. 
Hanya  seorang  yang mau mengikuti peringatan itu. Ia mengumpulkan  air  dan  menyimpannya  di tempat  yang aman. Ditunggunya saat yang di sebut-sebut itu.
Pada  hari  yang  dipastikan  itu,  sungai-sungai berhenti mengalir, sumur-sumur mengering, air lautpun kering. Melihat kejadian itu, orang yang  menangkap  makna  peringatan  itupun pergi   ketempat penyimpanan dan meminum airnya.
Ketika  dari  tempat persembunyiannya itu ia menyaksikan air terjun kembali memuntahkan air, sungai-sungai kembali mengalir, dan air lautpun penuh dengan air orang itu pun menggabungkan dirinya kembali dengan orang-orang lain. Ternyata mereka itu kini berpikir dan berbicara dengan cara  sama  sekali  lain dari sebelumnya; mereka tidak ingat lagi apa yang pernah terjadi, juga tidak ingat sama sekali bahwa pernah mendapat peringatan.   
Ketika orang itu mencoba berbicara dengan mereka, ia menyadari bahwa ternyata mereka telah menganggapnya  gila. padahal yang gila adalah mereka sendiri. Terhadapnya, mereka menunjukkan rasa benci atau kasihan, bukan pengertian.
Mula-mula orang itu tidak mau minum air  yang baru, setiap hari ia pergi ke tempat persembunyiannya, minum air simpanannya. Tapi lama-kelamaan ia tidak tahan lagi menderita kesunyian hidup, tidak ada teman berbicara karena mereka tidak mengerti yang ia bicarakan; tindakan dan pikirannya sama  sekali  berbeda  dengan orang-orang  lain. 
Akhirnya, ia memutuskan untuk meminum saja air baru itu; Ah, Ia meminum  air baru  itu, dan menjadi seperti yang lain-lain. Ia pun  sama  sekali lupa dengan  air simpanannya,  dan rekan rekannya mulai menganggapnya sebagai orang yang baru saja waras dari sakit gila.
Nah, akhirnya sekarang mereka semua telah menjadi gila

Tidak ada komentar:

Posting Komentar