Selasa, 31 Maret 2009

pesta democrazy

Kenapa ya dari zaman behula ampe sekarang tiap-tiap akan melaksanakan PEMILU, kampanye-kampanye yang digelar oleh para partai peserta pemilu tidak pernah berubah, hampir semua kampanye tidak ada yang menampilkan hal-hal yang bermanfaat... selalu dangdutan, goyang-goyang di panggung, janji-janji dusta, trus kalau di kota-kota besar seperti jakarta dan sekitarnya malah bikin macet n merugikan para pengguna jalan lain..

Lebih menyedihkan lagi, baru-baru ini musibah yang melanda situ gintung dan sekitarnya malah dijadikan ajang kampanye. Posko-posko yang digelar menampilkan nama partai, caleg dan embel-embel lainnya, baik partai berazas umum atau yang berlabel islam, aneh....???

Orang kena musibah malah di jadiin ajang kampanye, itu namanya ngebantu tapi jelas-jelas ga ikhlas, pamer, n jelas ga benar.. Kalau alasannya karena ingin memudahkan penamaan posko karena kebanyakan posko misalnya, ya namakan saja posko A, B, atau C, tidak perlu menambahkan embel-embel partai ini partai itu.

Lebih-lebih lagi partai berlabel islam juga menggelar posko dengan menampilkan bendera. Di mana sih pemahaman islamnya tentang berbuat tanpa pamrih (ikhlas), apakah sudah tidak percaya lagi pada kekuasaan Allah. Bahwa Allah di atas segalanya.

Kalau sudah begini bingung mau milih partai apa? ah.. mendingan golput aja, ga ada yang bisa dipercaya, toh selama ini negeri kita masih bisa bertahan sebagian besar bukan karena kehebatan para pejabatnya tapi karena masyarakat sudah semakin cerdas dan mampu berdiri sendiri.

wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar